Agee Berikan Klarifikasi Soal Opini Dlar Dianggurkan EVOS Legends

Share This Post

Perdebatan soal Dlar yang tak dapatkan banyak menit bermain kembali memanas setelah Eko “Oura” Julianto melemparkan opini panas terkait hal itu.

Oura melontarkan opini soal EVOS Legends yang “membiarkan begitu saja” pemainnya asal Filipina yaitu Dlar.

Ternyata opini tersebut sampai ke telinga mantan pelatih EVOS Legends yaitu Steven Agee yang memberikan klarifikasi terkait opini panas tersebut.

Menurut Agee pihak tim pelatih EVOS Legends tak menurunkan Dlar karena memang sang pemain masih belum bisa bersaing dengan EXP laner lainnya.

Berdasarkan data dari scrim, Agee menyebutkan EXP Laner EVOS Legends yang lain hasilnya lebih bagus sehingga ia menurunkan pemain memang berdasarkan data, bukan berdasar nama besar pemain.

“Statement Dlar bagus di anggurin ini mungkin bisa menggiring opini banget ya. Dlar selama proses perjalanan bersama kita season 10 kemudian season 11 jadi content creator, balik lagi jadi player season 12 dan di season 10 & 12 mendapatkan porsi latihan yang sama,” ucap Agee.

“Based on data by scrim ya memang hasilnya tak sebagus dengan EXP laner lainnya, EXP laner di EVOS yang lain juga bagus, kita ada datanya. Tim kita menang di MPL juga tentu 100% apakah kita harus paksa menurunkan orang yang by datanya di scrim belum maksimal,” sambungnya.

Dlar Dapatkan Porsi yang Sama

Agee juga mengungkapkan bahwasanya Dlar juga mendapatkan porsi latihan yang sama selama ia membela EVOS Legends dan kebijakan menurunkan pemain ada di tangan pelatih.

Ia juga menyesalkan banyak yang terlalu menghakimi manajemen dan tim pelatih tanpa tahu apa yang ada di belakang terutama terkait data latihan.

“Dlar dapatkan porsi latihan yang sama, kecuali untuk turnamen yang gak bisa ia ikut karena warga negara asing,” tutur Agee.

“Ini gak ada hubungannya dengan management EVOS soal pemilihan roster, siapa yang main dan siapa yang tak main, kita memilih berdasarkan keseharian dan latihannya,”

“Karena aku gak mau juga nanti misalkan ada player PH/luar yang dicadangkan sudah kalian judge managemeny dan coach tanpa tahu hasil latihannya apa dan tujuannya seperti apa,” pungkasnya.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...

Apakah Moonton menolak skin Estes untuk Juara?

Setelah M3 menyelesaikan turnamen mewahnya, Blacklist International muncul sebagai juara, membuktikan industri Mobile Legends Filipina adalah yang terbaik sekali lagi setelah Bren Esports juga dianugerahi juara M2 tahun lalu.
- Advertisement -