Salah satu yang menarik dalam dunia olahraga, dan juga esports, adalah kemunculan pemain-pemain yang sangat muda yang tersembunyi di balik radar. Tak jarang penampilan luar biasa dari mereka mencuri perhatian dari nama-nama besar yang bermain lebih lama dari mereka.
Dan Thomas “Cud” Alfiantino adalah salah satu nama yang menjadi pusat perhatian kompetisi Valorant di Indonesia dalam dua tahun terakhir.
Semalam Boom Esports mengumumkan bahwa sang duelist wonderkid itu resmi bergabung sebagai pemain ke-enam mereka. Cud yang saat ini baru berusia 16 tahun akan menjadi pemain termuda di lineup Valorant Boom.
Kehadiran Cud ke dalam lineup Boom disinyalir menggantikan Rizqie “BerserX” Adla sebagai pemain reguler, yang dinilai mengalami penurunan di kompetisi dalam beberapa bulan ke belakang.
BerserX menjadi sorotan saat Boom secara mengecewakan tereliminasi lebih awal di turnamen Valorant Invitational India pada bulan November 2022.
Dengan ini Cud akan bertemu kembali dengan Fikri “famouz” Zaki yang sempat bermain bersama di Morph Team dari musim kompetisi 2020-2021. Pasangan ganda ini tentu diharapkan mampu mengulang performa terbaiknya ketika masih menjadi andalan di tim sebelumnya.
Terbiasa berkompetisi di usia dini
Bermain bersama Boom Esports tentunya akan menjadi pengalaman terbesar Cud di awal tahun 2023. Dengan jadwal kompetisi lokal maupun Asia Tenggara yang menanti di depan, Boom tentu akan menghadapi nama-nama veteran.
Walau demikian jadwal tersebut tentunya menjadi sesuatu yang dinanti-nantikan oleh Cud.
Cud memulai perjalanan esportsnya di usia yang terbilang terlalu muda. Pada tahun 2018, di usia 12 tahun, Ia telah merasakan kerasnya kompetisi CS:GO bersama tim XCN, di mana sebagian pemain pro yang lebih tua mengendus mekaniknya sebagai pemain hebat.
Dua tahun berikutnya, Ia ditarik ke tim Xorgee oleh para seniornya yang dulunya berkompetisi di CS:GO. Sebagai satu-satunya pemain pro termuda di skena kompetitif Valorant saat itu, Cud menuai pujian dari komunitas Indonesia.
Morph Team yang mendengar kabar Xorgee memutuskan mengakuisisi tim itu dan mempertahankan Cud untuk musim kompetisi Valorant 2020-2021. Cud menjadi pro player termuda di kompetisi Valorant di Indonesia dan Asia Tenggara saat itu di usia yang belum genap memasuki 16 tahun.
Sudah siap mantengin penampilan keren dari si bocil?