T1 dan Polaris Resmi Membubarkan Tim Dota Menjelang Musim Kompetisi Baru!

Share This Post

Menyusul kabar mengejutkan dari Evil Geniuses kemarin, kali ini ada dua tim Dota dari Asia Tenggara yang turut membubarkan lineup Dota menjelang musim kompetisi baru. T1 dan Polaris resmi melepas seluruh pemain di tim Dota mereka!

Dua nama besar internasional, ana dan Topson, resmi cabut dari markas T1 hari ini. Ana akan menyusul rekan-rekannya yang lebih dulu keluar di awal bulan ini – Xepher, Whitemon, dan Kuku – sebagai free agent. Sementara Topson yang berstatus pinjaman dari OG akan kembali ke Eropa.

Performa T1 musim ini memang bisa dibilang mengecewakan, terutama mengingat mereka menjadi salah satu underdogs yang menjanjikan dalam gelaran TI tahun 2021. Kegagalan mereka dalam melewati babak kualifikasi TI 11 bulan lalu, meski diperkuat ana dan Topson, diduga menjadi alasan kuat manajemen T1 membubarkan lineup ini.

Sejauh ini belum ada kabar mengenai kelanjutan ana dan Topson di skena kompetitif Dota. Sebagian menduga ana akan kembali pensiun dan Topson diperkirakan kembali mencoba sukses dalam skena kompetitif Dota di Eropa.

Pembubaran lineup Dota T1 semakin menguatkan rumor bahwa tim ini akan rehat dari kompetisi Dota di Asia Tenggara dan menjual slot kompetisi mereka ke tim lain. Beberapa nama organisasi dikabarkan tertarik untuk mengambil slot serta beberapa pemain mereka, salah satunya adalah Bleed Esports.

Selain T1, tim Polaris juga mengumumkan pembubaran lineup Dota mereka. Kabar pelepasan tim ini hanya berjarak sehari sebelum pengumuman T1.

Pengumuman tim Polaris ini pun tak kalah mengejutkan, mengingat mereka baru saja memenangkan turnamen APAC Predator 2022 di Tokyo. Tak hanya itu, performa mereka di DPC musim lalu pun sebenarnya masih terbilang cukup bagus, terutama bila melihat usia mereka di DPC yang masih cukup muda. 

Berdasarkan pernyataan manajemen tim,  Polaris memutuskan untuk melepas para pemain karena mereka tak mampu mengimbangi tawaran gaji yang lebih menggiurkan dari tim-tim lain. Walau demikian, mereka berniat untuk segera melakukan perombakan dan mencari pemain-pemain baru sebelum musim 2022/2023 dimulai.

+ posts

More Like This

Gamers8 Bakal Kembali dengan Rekor Hadiah Besar!

Arab Saudi akan pecahkan rekor hadiah turnamen terbesar dunia. Salah...

Perkenalkan Joshua “Ghirlanda” Bianchi, sang Ayah yang Kejutkan Kompetisi Tekken!

Mentalitas adalah kunci. Tak ada sponsor, seorang putri kecil yang...

Analisis: Beberapa Faktor Penyebab Naik Turun Performa yang Drastis dalam Esports

Beberapa hal terlintas dalam pikiran saat membahas dunia olahraga,...

Eksklusif: Indominator Ungkap Kesempatan Main Lagi Bareng Arsenal dan Prospek Musim Depan

Berganti karir adalah pilihan yang umum di kalangan atlit...

Eksklusif: Indominator Beberkan Pengalaman Main di Indonesia Football Eleague 2022!

Popularitas eFootball sebagai permainan sepak bola virtual di kawasan...
- Advertisement -